Starring: Denzel Washington, Eva Mendes, Sanaa Lathan, Dean Cain, John Billingsley
Directed By: Carl Franklin
Film ini punya nuansa visual dan 'score' yang cukup untuk membawa saya ke suasanan panas Florida. No no, not that kind of 'hot'. Tapi lebih ke panas dalam definisi literal. Hawaiian T-Shirt, short pants, sweaty skins, dan musiknya yang jazzy campur marina.
Matt Lee Whitlock (Washington) adalah seroang polisi di kota kecil Banyon Key yang pernikahannya dengan Alex Diaz (Mendes) hanya dipisahkan oleh sebuah tanda tangan dari Matt di atas surat perceraian yang telah siap.
Ketika affair dengan Ann Merai Harrison (Lathan), his high-school sweetheart nyaris diketahui oleh suaminya yang pencemburu dan kasar (played magnificently convincing menacing by Cain) Chris Harrison, dilema Matt dimulai dan kenyarisan pemergokan affair-nya oleh Chris adalah awal dari kenyarisan-kenyarisan yang akan ia alami sepanjang film.
Ann didiagnosa kena kanker dan hanya punya sisa waktu 6 bulan saja untuk hidup. Matt, kemudian memutuskan untuk me'nilap' uang bukti penjualan narkotik untuk biaya terapi Ann. Tapi, ternyata tidak semudah itu. Masalah baru timbul ketika Ann dan Chris terpanggang hidup-hidup di rumah mereka yang terbakar. Uang bukti penjualan narkotik tidak ditemukan, nama Matt tercantum di klausul asuransi jiwa senilai sejuta dolar milik Ann, seorang saksi mata melihat Matt berkeliaran di sekitar lokasi sebelum rumah itu terbakar, dan pihak federal memutuskan untuk meminta uang bukti penjualan narkotik tersebut kembali. Ditambah lagi dengna kehadiran mantan istri, Alex Diaz sebagai detektif yang menyelidiki 'double-homicide' ini.
Many plot involved. Bahkan nyaris nyaris saja overplotted. Karakter Matt bisa digambarkan sebagai karakter kesukaan Alfred Hitchcock "innocent man, wrongly accused" cuma perbedaannya bahwa Matt tidak benar-benar innocent di sini.
Mimik muka Washington sangat mendukung untuk menggambarkan depresi dan dilema yang ia hadapi dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terus menimpanya. Lagi, dia menunjukkan bahwa ia adalah salah satu aktor papan atas sekarang ini.
Eva Mendes.. um hummm, she's sexy isn't she?. Penampilannya rata-rata saja. Tapi di film ini bisa diliat profesionalitasnya dalam pekerjaan yang membuat kenapa pasangan Matt-Alex harus bercerai.
Plotnya juga sebenarnya cukup tegang buat dinikmati. Well, a very very predictable ending tapi ok, lah. Directingnya juga lumayan, sepertinya pak Franklin tahu benar bahwa endingnya bakalan mudah ditebak sehingga dia tidak melakukan kesalahan yang tidak perlu dengan terlalu mendramatisir 'kejutan' yang memang tidak terlalu mengejutkan.
Rating: ** / **** - Complete thriller. Twisted plot, protagonis yang kepepet, dikejar waktu, dan sebuah kejutan standar di akhir cerita.